Relawan Kemanusiaan Aktivis Peneleh Siapkan Program Trauma Healing
Rumahpeneleh.or.id, Palu- Selain salurkan donasi ke pelosok, Relawan Kemanusiaan Aktivis Peneleh juga lakukan survey dan pendataan komposisi usia pengungsi. Hasil survey ini digunakan sebagai dasar perencanaan program lanjutan, yaitu trauma healing.
Sebelumnya diinformasikan bahwa pengungsi yang berada di pelosok masih banyak yang belum menerima bantuan maupun kehadiran relawan. Hal ini disebabkan letak titik pengungsian yang jauh dari jangkauan.
Adalah program trauma healing nantinya akan dikerjakan oleh relawan kloter berikutnya, yang mulai diberangkatkan mulai tanggal 19 Oktober 2018. Berdasarkan data yang terkumpul, tidak hanya pengungsi usia anak-anak yang membutuhkan program, tetapi juga yang usia dewasa.
Pengungsi di usia dewasa cendrung mengalami trauma dan rasa cemas yang berat. Hal ini diketahui ketika relawan menyebar donasi dan melihat orang dewasa banyak yang terlihat merenung dan melamun.
Adapun anak-anak cendrung lebih ceria. Mereka terlihat sudah mulai aktif bermain dan berinteraksi dengan teman sebaya.
Oleh karenanya, relawan merancang program trauma healing yang menyasar pengungsi usia dewasa. Dengan program khusus ini, diharapkan pengungsi segera kembali memiliki semangat untuk bangkit kembali menata dan membangun kehidupan.
Pentingnya program ini karena orang dewasalah yang nantinya punya peran penting terhadap anaknya yang juga merupakan korban. Jika orang dewasa justru sedang trauma akut, akan sulit untuk mengatasi soal trauma anak secara tuntas, karena orang dewasa, yang merupakan orang tua anak tersebut, yang akan lebih banyak berinteraksi dengan anak, yang seharusnya ikut aktif menyembuhkan trauma anak.
Comments
No comment yet.