Indonesia dalam Persimpangan, Menuju Kehancuran atau Kebangkitan?
RumahPeneleh.or.id, Salatiga – Diskusi perdana buku berjudul “2024: Hijrah Untuk Negeri” yang ditulis oleh A. Dedi Mulawarman diselenggarakan di Aula DPRD Salatiga, Jawa Tengah (26/12/2016). Acara diskusi ini diselenggarakan oleh Aktivis Peneleh asal IAIN Salatiga yang menggandeng Lapmi HMI Salatiga.
Saat berlangsungnya acara terlihat ruangan terisi penuh peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, aktivis maupun peserta umum. Acara diskusi buku menghadirkan langsung penulis buku, yang juga berprofesi sebagai dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Dalam pemaparannya A. Dedi menegaskan, “Indonesia saat ini memasuki masa-masa menentukan, apakah akan bangkit atau mengalami kehancuran? Tentu dua hal ini masing-masing memiliki prasyarat.”
Lanjut A. Dedi “Sebagai ilustrasi awal 2024 adalah tahun di mana dunia akan memiliki penduduk sebesar lebih kurang 8 milyar jiwa. Indonesia adalah negara dengan kekayaan SDA melimpah tentu akan menjadi lahan perebutan negara-negara lain, karena kebutuhan akan pangan serta energi meningkat. Fakta di indonesia saat ini sebagai contoh politiknya mengalami pembusukan karena sudah terlalu liberal, lantas dari mana kita mulai kebangkitan?”
“Salah satu hal penting untuk memulai kebangkitan adalah mendesain ulang kebudayaan Indonesia, bagaimana seharusnya kebudayaan itu? Kebudayaan yang tidak memakai logika pasar, namun kebudayaan yang bermarwah masjid,” jelasnya.
Buku 2024: Hijrah Untuk Negeri bisa menjadi panduan penting dalam mengarahkan perubahan Indonesia yang sesuai dengan semangat kebangkitan peradaban Indonesia, karena dalam buku ini banyak mengulas berbagai siklus dan masa-masa kebangkitan peradaban di dunia sebagai bahan refleksi dalam rangka membuat proyeksi kemajuan masa depan.
Buku ini direncanakan akan didiskusikan di berbagai kota di Indonesia sesuai dengan permintaan masing-masing penyelenggara.[]
Comments
No comment yet.