Atasi Masalah Ketahanan Pangan Akibat Pandemi, Aktivis Peneleh Adakan Jimpitan
rumahpeneleh.or.id, Malang- Aktivis Peneleh Malang hari ini, 28/03/2020, memulai program Jimpitan. Jimpitan yang merupakan budaya nusantara dalam rangka mengatasi persoalan ketahanan pangan dijadikan jawaban oleh Aktivis Peneleh untuk menanggulangi dampak Pandemi Covid-19. Tradisi luhur ini sudah dilakoni nenek moyang kita sejak dulu, wujud dari semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama.
Dari kata “Jimpit” yang bisa diartikan dengan bahasa sekarang, berarti sedikit/secuil; sak Jimpit. Mudahnya adalah berbagi secara istiqomah sedikit dari rejeki kita, baik berupa beras, gula, minyak, dan bahan pokok lain. Dikumpulkan setiap satu minggu sekali, diambil oleh petugas/pengelola lumbung, dan akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
28 Maret 2020, Regional Malang memulai aksi ini, berkonsolidsi dengan ibu PKK Perumahan Permata Land, Tunggulwulung Malang.
Warga sangat antusias, hasil yang dikumpulkan sangat lumayan. Mereka sadar, bahwa setiap individu bisa jadi pahlawan untuk negeri ini, hanya dengan menyisihkan segelas/dua gelas beras saja.
Jika banyak warga, atau kelompok masyarakat yang menghidupkan tradisi ini kembali, membentuk lumbung-lumbung pangan lokal yang dikelola dengan semangat gotong royong, maka masyarakat akan punya kekuatan dalam menghadapi krisis multidimensi yang akan terjadi kedepan akibat Pandemi ini.
Mari bergerak bersama, jadikan diri sebagai pahlawan, bangun kekuatan untuk Indonesia Masa depan.
Peneleh #Zelfbestuur #Aksi
Comments
No comment yet.